Naruto Uzumaki Shoulder Pump ~ ALL ABOUT KPOP ~: Maret 2014

Minggu, 30 Maret 2014

FF EXO W.I.W Part 2



26 december>>>>
Tok tok tok tok
“masuklah pintunya tidak dikunci.” Jawabku setelah mendengar ketukan pintu. “ah hyung, tadi aku liat diberita katanya sore atau malam ini akan turun salju, jadi aku dan......” “dan aku hyung!” jawab Xiumin bersemangat yang tiba – tiba saja muncul dari balik punggung Sehun.

“apa kalian ingin pergi beli doubokki?” tanyaku asal yang masih sibuk membereskan laci yang ada dipinggir kasur. “binggo! Kau mau hyung? Jika mau akan kami belikan, tapi bukan pakai uang kami.” Senyum kemenangan yang selalu ditampilkan Sehun saat dirinya berhasil merayu Suho – sitajir yang selalu tertindas oleh magnae – magnaenya. 

“suho lagi? Hahaha baiklah belikan aku satu.” Aku tersenyum kepada mereka berdua dan kembali fokus membereskan isi laci yang.....entahlah apa isi – isi dari laci ini. “lu ge sedang apa, kenapa ia sibuk sekali.” “sudahlah ayo kita pergi beli doubokki.” Dua anak itu berbicara berbisik mungkin, hanya saja masih terdengar dikupingku. “hyung sudah dulu ne.” “ah ne.” Ku balikkan badanku dan melambaikan tangan sebentar.
“kau harus bertemu dengannya walaupun itu respon yang akan ia berikan hyung”
Kata – kata Kai masih terus teriang ditelingaku, tidak peduli apakah ia mau bertemu denganku, berbicara denganku dan..... mengambil kotak berisi aksesoris ini.

To : Lee Ah Young                                                                                                                                                            Temui aku ditaman biasa, aku mohon agar kau datang young, aku sangat berharap kamu bisa datang, aku akan menunggumu sampai kau datang, saranghae Lee Ah Young....
Setelah mengenakan jaket tebal dan sepatu serta tidak lupa membawa kotak dengan pita hijau diatasnya, aku bergegas membuka pintu utama, tapi kemana semua member exo, aku hanya melihat Tao yang sedang membuka kulkas, Lay yang seperti sedang mencari sesuatu – mungkin yang ia cari kertas liriknya yang biasanya akan hilang karna si magnae Sehun yang dibuat pesawat terbang. Dan kris ge sibuk membersihkan bulu boneka alpacanya. 

“ lay  kemana yang lain? Bukannya yang pergi keluar hanya Sehun dan Boizi saja?” tanyaku. “oh itu entah lah sebagian dari mereka ingin kesupermarket membeli minuman, memangnya kau mau kemana hyung?” aku hanya mengangkat kotak yang ku pegang sedari tadi dan tersenyum lebar, Lay  hanya membalas dengan senyum khasnya – sepertinya ia tau tujuanku.

Aku memarkirkan mobilku ditempat parkir khusus pengunjung taman kota, 30 menit perjalanan dari dorm ketaman kota ini. Aku mulai memasuki taman kota itu perlahan, tidak banyak orang yang berada ditaman ini, padahal ini masih jam sore belum larut malam.



Aku berjalan perlahan sambil menengadahkan tangan kiriku untuk merasakan butir – butir es yang jatuh dari langit, terasa dingin, dingin sekali ku rasakan saat butiran es ini menyetuh telapak tanganku. “apakah kau akan datang? Apa kau akan memaafkanku jika kau benar – benar akan datang.” Aku terus berkata dalam hati, tidak tau young akan datang ketaman ini atau tidak karena sampai sekarang pun ia tidak membalas message dariku, satupun tidak ada yang ia balas.”





Aku bersender sejenak dan melirik jam tangan pemberian darinya, berharap ia akan segera datang. Ku tengok kanan dan kiri berharap ada sosok yeoja cantik yang berjalan kearahku dengan senyum manisnya. “Sepertinya ia tidak akan datang.” Aku sedikit mengangkat ujung sudut bibirku, sangat kecil harapku untuk mengharapkan young datang kesini. 

Ku langkahkan kakinya perlahan menuju tempat parkir, sudah lelah dengan berharap agar yeoja yang aku cintai itu datang.
“han?”  “apa aku tidak salah dengar? Suara itu?” aku langsung membalikkan badanku dan............. ia yeojachingu yang aku tunggu – tunggu beberapa minggu yang lalu untuk bertemu dengannya dan sekarang harapanku terkabul, ia ada didepanku dengan senyum indahnya yang selalu membuatku ingin melihat senyum itu saat sadang meaah lelah.


Kami saling berjalan hingga jarak antara kami hanya beberapa cm sampai akhirnya ia memberikan pelukan hangatnya ditemani turunnya salju yang semakin banyak, aku membalas pelukannya dengan tangan kanan masih memegang erat kotak yang aku bawa khusus untuknya.

“kenapa baru sekarang kau menemui ku? Aku memang pernah berkata bahwa aku sibuk akhir – akhir ini tapi tidak seperti ini caramu melampiaskan se – “ belum selesai aku berbicara young sudah memelukku kembali dengan erat dan ia membenamkan wajahnya didadaku, hal yang selalu ia lakukan saat ia merasa aku sudah jarang memberikan pelukan untuknya – ia gadis yang manja buatku.

  1.  
“aku menyayangimu han dan bukan hanya aku yang menyayangimu tapi mereka juga menyayangimu.” Young mengangkat wajahnya, kini ia menatapku, sedikit medongakkan wajahnya dan tersenyum.
“apa maksudmu young?” aku masih bingung dengan semua omongan young. Sampai......

“LU ~ GE KAMI MENYANGIMU~ ONE TWO THREE! EURERANG EURERANG EURERANG DAE AWUUUU SARANGHEYO LU ~ GE” 

Semua member exo muncul dari tempat yang berbeda, mereka masing - masing membawa kertas manik yang dilempar keudara, tidak lupa spanduk sedang bertuliskan “luhan wo ai ni’ dan aku melihat Suho membawa cake persegi berukuran besar. Aku hanya menatap semuanya bergantian masih bingung apa yang sebenarnya mereka lakukan. Ulang tahunku sudah lewat, wisudaku juga sudah, exo menang top cart juga sudah, apa mungkin.....

Mataku membesar saat mengingat ini adalah hari anniv ku yang ke 3 setengah tahun yang kebetulan bertepatan dengan hari dimana young bekerja selama 3 setengah tahun juga, dan aku melupakan hari penting ini? Aku memang namja pabo! 

“happy anniv hyung, ini bukan ulah kami, tapi ulah yeoja chingumu, ia menyuruh kami untuk membantu melancarkan aksinya, jadi kami bantu saja.” Tutur suho sambil tersenyum kuda.
“penjelasannya didorm saja hyung, apa kau tega melihat kami kedinginan dan kelaparan seperti ini.” Lanjut chanyeol yang menyilangkan kedua tangannya berlaga sok kedinginan.
Aku merangkul pinggang yeoja chinguku dan kami semua kembali kedorm dengan candaan – candaan yang dibuat para member.

End
Akhirnya gaje ya? Mian ne chingu aku bingung buat endingnya kaya apa, jadinya kaya gini deh, maaf ya chingu, ini baru aku  buat ff sampe akhir biasanya cuma sampe pertengahan terus bingung deh keabisan ide. Thanx for read and please comment chingu :))